sate Ambal, sate khas dari Kebumen, Jawa Tengah
` Berkat kekhasan dari resep dan citarasa sate ambal tersebut, sate tersebut tidak jarang dijadikan sebagai masakan utama dalam jamuan resmi, santapan rapat, maupun prasmanan dalam acara keluarga. Meskipun sate ayam Ambal dengan keanehan dan cita rasanya yang khas telah melalui sejarah panjang tetapi sate yang satu ini belum tidak sedikit berkembang di wilayah luar di samping kebumen. Padahal andai sate ini bisa dikembangkan dengan baik diluar wilayah asalnya niscaya sate yang satu ini akan meningkatkan kasanah masakan sate serta menjkadikan kesempatan usaha yang potensial.
Masakan sate pada lazimnya mempunyai daya tahan yang tidak cukup baik, terutama pada sate Ambal yang tidak cukup lebih melulu tahan sekitar dua hari, apalgi bumbu dari sate ini mempunyai sifat encer dan terdiri dari sekian banyak bumbu sehingga keawetan dari sate Ambal tidak cukup bagus. Hal ini juga diakibatkan karena dalam sate itu tidak terdapat peningkatan bahan pengawet sampai-sampai sate ini tidak cukup tahan lama.
Sate Ambal memiliki keanehan yang paling lain dari sate lain. Hal ini sebab bumbu yang bertolak belakang dan khas. Bumbu sate Ambal terdiri dari bumbu halus dan bumbu saus. Bumbu halus terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, kemiri, jahe, garam, dan gula merah. Sedangkan guna bumbu sausnya terdiri dari tempe, bawang merah, bawang putih, cabai merah, garam, serta gula merah sisir. Bahan utama terdiri dari ayam, kecap manis, serta minyak goreng.
Bawang putih dan bawang merah adalahbumbu guna bumbu halus dan bumbu saus. Bawang putih (Allium sativum L.) adalahnama tumbuhan dari genus Allium sekaligus adalahnama dari umbi yang dihasilkan. Umbi itu adalahbahan yang dipakai sebagai bumbu dalam masakan. Sementara daun yang didapatkan dari tumbuhan ini seringkali digunakan sebagai sayuran maupun ekstra dalam sayur. Bawang putih mempunyai potensi yang lumayan bagus guna menjadi di antara komoditas tumpuan mengingat manfaat dari bawang putih paling banyak. Sentra penghasil utama bawng putih didaerah jawa yakni di Brebes.
Sementara bawang merah (Allium cepa L.) adalahbumbu masakan utama wilayah asia tenggara. Tanaman ini meupakan tumbuhan semusim. Bagian yang pailing tidak sedikit dugunakan dari tumbuhan ini ialah umbinya. Bawang merah pun potensial dikembangkan, mengingat tidak sedikit pemakai bawang merah di dunia. Di samping sebagai bumbu bawang merah pun dimanfaatkan sebagai obat herbal ataupun penghangat badan. Sentra penghasil bawang merah terbesar di Indonesia terdapat di kabupaten Brebes, Jawa tengah.
Bahan bumbu yang lainnya yakni ketumbar. Ketumbar (Coriandrum sativum) ialah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus serupa dengan lada, laksana biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Dalam perniagaan obat ia disebut Fructus coriandri. Ketumbar sering digunakan sebagai bumbu masakan, dengan peningkatan bumbu tersebut wewangian masakan bakal lebih nyata. Selain tersebut ketumbar bisa juga dipakai sebagai bahan baku bermacam–macam obat, industri penyamak kulit, flavour, fragrance dan bahan baku penciptaan minyak wangi. Seluruh unsur bagian tumbuhan ketumbar, mulai dari daun segarnya, kemudian biji keringnya, sampai bagian akarnya bisa dikonsumsi. Oleh karena tersebut ketumbar berpotensi dikembangkan sebagai komoditas pertanian yang populer. Penghasil ketumbar terbesar di dunia ialah Maroko dan Kanada. Ketumbar adalahtanaman yang berasal dari Eropa.
Di samping ketumbar bahan beda yang dipakai sebagai bumbu sate ambal ialah Jinten (Cuminum cyminum) . jintan adalahtumbuhan berbunga dari famili Apiaceae yang berasal dari wilayah Laut Tengah bagian unsur timur sampai India unsur timur. Jinten, selain dipakai sebagai bumbu masakan tanamn ini pun mempunyai khasiat guna kesehatan diantaranya ialah meningkatkan daya ingat, anti histamin, menetralkan racun tubuh, serta bisa melancarkan air susu ibu. Karena begitu tidak sedikit manfaat dari jinten, tumbuhan ini paling potensial dijadikan sebagai komoditas yang mampu berlomba dengan komoditas lain. Biji dari jinten mempunyai rasa pedas dan aromanya wangi. Tanaman ini tumbuh subur di wilayah India disekitar pegunungan Himalaya. Sedangkan di Indonesia tumbuhan ini tidak cukup subur.
Dalam bumbu sate Ambal pun ada jahe, garam, dan gula merah. Jahe (Zingiber officinale), ialah tanaman rimpang yang paling populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rimpang itu adalahbagian yang paling tidak sedikit digunakan. Sentra utama penghasil jahe di Indonesia ialah kabupaten Sukabumi. Sedangkan garam m dipakai untuk memberi rasa asin dan gurih pada bumbunya. Garam yang dipakai adalah garam dapur yang seringkali adalahNaCl. Sementara gula merah adalahcairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari family palma, laksana kelapa, aren, dan siwalan. Gula merah didapatkan dari proses penyadapan nira aren yang lantas dikurangi kadar airnya sampai menjadi padat. Penghasil gula merah/ gula aren terbesar di Indonesia ialah Kabupaten Lebak, Propinsi Banten yakni tepatnya di desa Hariang, Kecamatan Sobang.
Bumbu saus dari sate Ambal terdiri dari tempe, bawang merah, bawang putih, cabai merah, garam, serta gula merah sisir. Tempe adalahmakanan yang diciptakan dari fermentasi terhadap biji kedelai atau sejumlah bahan beda yang menggunakan sejumlah jenis kapang Rhizopus, laksana Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. Arrhizus, dan dikenal sebagai ragi tempe. Adanya peningkatan tempe pada bumbu saus itu menyebabkab rasa dari saus sate Ambal menarik dan beda dari yang lain. Penghasil tempe terbesar di dunia ialah Indonesia, sampai-sampai Indonesia menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Komsumsi kedelai terbesar kedelai di Indonesia ialah di konversi menjadi tempe. Tempe mempunyai khasiat yang ampuh dalm kesehatan diantaranya ialah melawan radikal bebas, sampai-sampai dapat menghambat proses penuaan dan menangkal terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain). Selain tersebut tempe pun berisi zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, penangkal penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain. Ole karena tersebut tempe adalahsuatu produk yang potensial dalam agroindustri. Karena tidak melulu Indonesia yang mengkomsumsi tempe tetpai pun dunia.
Bahan utama yang dipakai dalam sate Ambal yakni daging ayam, kecap manis, serta minyak goreng. Ayam yang dipakai seringkali adalahayam pedaging (Broiler) yang mempunyai nama latin (Gallus gallus domesticus). Ayam broiler dipakai karena teknik mendaptkan ayam ini yang mudah dikomparasikan ayam kampung, selain tersebut juga sebab ayam ini lebih cepat besar, sampai-sampai ayam itu lebih potensial dikomparasikan ayam dusun yang mempunyai rentan masa-masa lama guna menjadi besar. Sentra produsen ayam potong terbesar ialah dari sumatera utara, yakni di Medan.
Sementara cabai yang dipakai dalam bumbu saus sate Ambal adalahcabai merah. Cabai merah Besar (Capsicum annuum L.) adalahsalah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai berisi sekian banyak macam senyawa yang berguna untuk kesehatan manusia. Cabai berisi antioksidan yang bermanfaat untuk mengawal tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan terbesar antioksidan ini ialah pada cabai hijau. Cabai pun berisi Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat anti kanker. Cabai (Capsicum annum L) adalahsalah satu komoditas sayuran yang tidak sedikit dibudidayakan oleh petani di Indonesia sebab mempunyai harga jual yang tinggi dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang salah satunya ialah zat capsaicin yang bermanfaat dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain tersebut kandungan vitamin C yang lumayan tinggi pada cabai bisa memenuhi keperluan harian masing-masing orang, tetapi harus di konsumsi secukupnya guna menghindari nyeri lambung. Sentra penghasil cabai merah di jawa terutama ialah daerah jawa tengah, sementara di Sumatra yakni Sumatra utara. Karena cabai memiliki guna yang sangat tidak sedikit cabe itu mempunyai daya saing yang paling bagus terhadap komoditas pertanian lain. Semntara bahan beda yang dipakai yaitu kecap manis. Kecap ialah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan berwarna hitam yang rasanya manis atau asin. Bahan dasar penciptaan kecap umumnya ialah kedelai atau kedelai hitam. Di samping sebagai bahan baku kecap, kedelai pun dimanfaatkan untuk penciptaan tempe, tahu, yoghurt, susu kedeleai, dan sup miso. Kedelai memiliki sekian banyak manfat laksana sumber protein, menambah metabolisme, menstabilkan kadar darah, menyusun tulang yang kuat, menurunkan resiko kanker, dan guna kesehatan yang lain. Penghasil kedelai terbesar di Indonesia ialah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dalam proses pembuatannya, sate Ambal pun menggunakan minyak goreng. Minyak goreng ialah minyak yang berasal dari lemak tanaman atau fauna yang dibersihkan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan seringkali digunakan guna menggoreng makanan. Tanaman yang seringkali dijadikan minyak goreng ialah sawit, kelapa, jagung, dan kedelai. Di Indonesia tumbuhan yang tidak sedikit digunakan yakni sawit. Sawit itu selain bisa diajdikan sebagai minyak goreng pun dapat dijadikan produk turunan dari minyak laksana sabun, margarine, shortening, Vanaspati (Vegetable ghee), Ice creams, Bakery Fats, Instans Noodle,Sabun dan Detergent, Cocoa Butter Extender, Chocolate dan Coatings.
Sate Ambal adalahsate yang belum begitu populer diluar kabupaten Kebumen. Namun, sate tersebut paling populer di kebumen. Sate itu bahkan tidak jarang dijadikan jamuan utama dalam rapat besar. Melihat ketenaran sate Ambal di daerahnya maka sate itu akan paling potensial andai dikembangkan di luar kabupaten kebumen.
bahan-bahan/bumbu-bumbu:
- 1/2 ekor ayam, dipungut dagingnya,
- 1 1/2 sendok santap kecap manis
- 2 sendok santap minyak goreng
- 16 buah tusuk sate
bumbu halus:
- 4 butir bawang merah, diiris tipis, digoreng
- 2 siung bawang putih
- 1/2 sendok santap ketumbar butiran, disangrai
- 1/8 sendok teh jintan, disangrai
- 2 butir kemiri, disangrai
- 1/2 cm jahe
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok santap gula merah sisir
- 200 gram tempe kukus, dihaluskan
- 2 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- 4 buah cabai merah keriting
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok santap gula merah sisir
- 500 ml air
- Cara membuat:
- Aduk rata ayam, kecap manis, minyak goreng, dan bumbu halus. Diamkan 45 menit.
- Tusuk-tusuk ayam di tusuk sate. Bakar seraya dioles saldo bumbu hingga matang.
- Saus, haluskan bawang putih, bawang merah, cabai merah keriting, garam, dan gula merah. Tambahkan tempe. Aduk rata. Tuang air. Masak hingga matang.
- Sajikan sate bareng sausnya.
0 Comments:
Posting Komentar